Banda Aceh, 24 Februari 2024 – Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan (Puslatbang KHAN) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) secara resmi menyerahkan arsip statis kepada Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Acara penyerahan arsip ini ditandai dengan prosesi penandatanganan berita acara oleh Kepala BAST ANRI, Muhammad Ihwan, dan Kepala Puslatbang KHAN LAN RI, Said Fadhil.
Dalam sambutannya, Said Fadhil menyampaikan harapannya agar arsip yang diserahkan tidak hanya memberikan manfaat bagi internal Puslatbang KHAN, tetapi juga dapat dimanfaatkan secara lebih luas. Arsip yang diserahkan terdiri dari dokumen-dokumen strategis berupa Proyek Perubahan dari peserta Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II, yaitu sebanyak 21 arsip dari Angkatan IX Tahun 2019 dan Angkatan XI Tahun 2021.
Sementara itu, Kepala BAST ANRI, Muhammad Ihwan, mengapresiasi konsistensi Puslatbang KHAN dalam mengelola dan menyerahkan arsip statis. Ia menyoroti bahwa lima tahun yang lalu, pengelolaan arsip di Puslatbang KHAN masih belum tertata dengan baik, namun kini telah berkembang menjadi institusi yang tertib dalam kearsipan. Bahkan, ini merupakan kali keempat Puslatbang KHAN menyerahkan arsip statis kepada ANRI, yang menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga kelestarian dokumen negara.
Penyerahan arsip statis merupakan kewajiban bagi setiap instansi vertikal, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Ihwan menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mendorong instansi vertikal lainnya untuk turut serta menyerahkan arsip statis mereka. Hal ini tidak hanya sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga, melestarikan, dan memanfaatkan arsip sebagai bukti akuntabilitas serta sumber pembelajaran bagi generasi saat ini maupun yang akan datang.
Dengan adanya penyerahan arsip ini, Puslatbang KHAN dan ANRI semakin memperkuat sinergi dalam memastikan dokumen-dokumen bersejarah tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan.
