Calang, 3 November 2025 — Tim dari Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Kinerja (Pusjar SKMK) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Penjurian Inovasi Daerah Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Aceh Jaya.

Kegiatan penjurian ini merupakan bagian dari ajang Nominasi PENA JAYA 2025, yang menjadi wadah apresiasi bagi perangkat daerah dalam mengembangkan berbagai inovasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

Tim Pusjar SKMK LAN RI yang hadir terdiri atas para fungsional analis kebijakan berpengalaman dalam pendampingan inovasi daerah, yakni Rati Sumanti, Ervina Yunita, Mohd Febrianto, Martunis, Rinaldi, Fifi Ariani, dan Revita Rahim.

Kepala Bapperida Aceh Jaya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan LAN RI dalam memperkuat ekosistem inovasi di daerah. Menurutnya, kehadiran Pusjar SKMK membawa perspektif nasional dalam pembinaan kebijakan publik dan manajemen kinerja, sehingga hasil penilaian menjadi lebih objektif dan konstruktif.

Sementara itu, Rati Sumanti mewakili Kepala Pusjar SKMK LAN RI menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang pembelajaran dan kolaborasi bagi perangkat daerah untuk memperkuat budaya inovatif dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

“Inovasi daerah adalah kunci percepatan transformasi tata kelola dan peningkatan nilai publik bagi masyarakat. LAN hadir untuk mendampingi daerah agar inovasi yang lahir dapat berjalan efektif, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata,” ujar Rati.

Melalui ajang PENA JAYA 2025, diharapkan muncul berbagai praktik cerdas (smart practices) yang dapat direplikasi oleh daerah lain serta menjadi inspirasi dalam penguatan kinerja pemerintahan yang inovatif, kolaboratif, dan berorientasi hasil.

📸 Kegiatan berlangsung dengan antusias, diwarnai diskusi interaktif antara tim penilai dan peserta dari berbagai perangkat daerah di Kabupaten Aceh Jaya.