
Jakarta – Widyaiswara sebagai guru bangsa merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pengembangan Aparatur Sipil Negara. Oleh karena itu ia harus melakukan sejumlah terobosan baru dalam menggunakan metode dan pendekatan pembelajaran kepada peserta didiknya.
“Saat ini kita dihadapkan pada generasi yang sedang bertumbuh sesuai dengan masanya. Ada generasi baby boomers, generasi X, generasi Y, hingga generasi milenial. Mereka yang dilahirkan sesuai dengan momentum masanya itu memiliki talenta dan keahlian yang berbeda. Tentu pendekatan yang kita gunakan dalam memberikan materi pendidikan dan pelatihan ke setiap generasi ini berbeda pula.” Hal ini diungkapkan Kepala Lembaga Administrasi Negara, Dr. Adi Suryanto, M.Si saat memberikan sambutan dalam acara “Orasi Ilmiah dan Pengukuhan Widyaiswara Ahli Utama”, di Auditorium Prof. Dr. Agus Dwiyanto, MPA, Rabu (28/3).
Kepala LAN menambahkan bahwa pendekatan pembelajaran khususnya bagi para ASN Milenial harus disesuaikan dengan karakteristik mereka yang hidup di era konvergen media sosial. Oleh karenanya, para widyaiswara harus mampu beradaptasi dengan situasi ini, dengan selalu meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam metode pembelajaran berbasis media yang beragam. Widyaiswara juga harus mampu memanfaatkan dunia digital menjadi ruang belajar dan terus mengembangkan metode, terobosan, dan program baru, serta bahan tayang yang substansial namun kekinian. (Humas LAN)
Sumber: lan.go.id