
Dalam kesempatan penanda tanganan MoU antara UTU dan LAN RI, Fakultas ISIP UTU melalui prodi ilmu administrasi negara menyelenggarakan kegiatan UTU inspiring talk pada selasa 16 Mei 2023 bertempat di Aula Utama Universitas Teuku Umar Meulaboh, Forum terbuka ini menghadirkan Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto, M.Si sebagai pembicara, turut juga mendampingi Plt. Kepala Puslatbang KHAN Said Fadhil, SIP,MM. Forum ini diselenggaran secara hybrid luring dan daring dan dihadiri oleh seluruh elemen civitas Akademika Universitas Teuku Umar secara langsung di Aula Utama UTU, serta bergabung secara daring para pemerhati ilmu administrasi negara, dosen ilmu administrasi negara dan mahasiswa ilmu administrasi negara dari beberapa daerah di Indonesia.
Dalam kesempatan istimewa itu Kepala LAN RI menjelaskan bahwa kita dihadapkan pada kondisi dimana terjadi perubahan skala besar (Volatility), kesulitan melakukan prediksi secara akurat (Uncertainty), kerumitan tantangan akibat berbagai faktor yang saling terkait (Complexity), dan ketidakjelasan suatu kejadian dengan mata rantai akibatnya (Ambiguity) itulah yang disebut dengan era VUCA, secara singkat kita simpulkan adalah Situasi lingkungan yang hadir serba tidak pasti, fluktuatif, kompleks, sulit diprediksi dan kebenaran realitas bersifat subjektif.
Adapun tantangan tata kelola pemerintah di era VUCA ini adalah bagaimana layanan layanan di sektor publik bisa bertransformasi dengan cara mempertahankan kepercayaan publik (people and government), menuju pelayanan digital (digital distruption), membangun kompetensi baru ASN dan organisasi yang lebih lincah (agile bureaucracy), konektivitas yang lebih meningkat, keterbukaan informasi (responsivitas).
kita sadari selama ini tata kelola pemerintahan selalu mencoba menyesuaikan dengan perkembangan zaman, itu merupakan sebuah keharusan. Bagaimana mungkin sistem lama bisa berlaku dikondisi sekarang dimana semuanya dituntut serba cepat, sehingga perlu infrastruktur yang mendukung tata kelola yang baik, karena tata kelola pemerintahan yang baik akan membentuk birokrat yang kompeten sehingga akan tercapai cita-cita pemerintah menuju birokrasi berkelas dunia.