Widyaiswara Utama – Dra. Arfah Salwah, M.Si.
Perempuan kelahiran Rantau, 07 Oktober 1962 merupakan Widyaiswara Utama di Puslatbang KHAN LAN. Arfah Salwah adalah lulusan sarjana Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta dan melanjutkan magisternya di Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kula, Banda Aceh.
Sebagai Widyaiswara, menurut Arfah Salwah peran strategis Puslatbang KHAN LAN bagi mitra kerja adalah pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan yang dapat bermitra langsung dengan Pemerintah Daerah Provinsi maupun Kabupaten Kota serta dengan Instansi Vertikal Kementrian yang ada di daerah. Puslatbang KHAN LAN sebagai perpanjangan tangan LAN merupakan satu-satunya lembaga Diklat yang melaksanakan tugas dan fungsi penyelenggaraan dan pembinaan Diklat untuk wilayah Sumatera.
Motivasinya dalam kemajuan organiasasi adalah mewujudkan Visi Puslatbang KHAN agar benar-benar dapat menjadi “Rujukan bagi Daerah Dalam Hal Tertib Administrasi dan Kinerja SDM Aparatur di Puslatbang KHAN”
Widyaiswara Muda – Yasniva, S.Pd, M.Si
Perempuan kelahiran Tangerang, 17 Juli 1977 ini merupakan lulusan Teknologi Pendidikan dan Ilmu Ekonomi.
Menurut Yasniva fungsi strategis PKP2A IV LAN bagi mitra kerja adalah sebagai representasi LAN di wilayah Sumatera sangat berperan penting dalam reformasi birokrasi, terutama dalam memperbaiki mental kerja aparaturnya. Hal ini terutama dilakukan dengan menjalankan fungsi pembinaan, penjaminan mutu, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur.
Moto “Be A Driver” (Rhenald Kasali)
Widyaiswara Pertama – Waldi Ishaq Siregar, SE, MM.
Pria kelahiran Medan, 18 Agustus 1979 ini merupakan lulusan Sarjana Ekonomi Bidang Manajemen, kemudian melanjutkan program studinya pada Manajemen Sumber Daya Manusia.
Sebagai Widyaiswara Pertama menurut Waldi Ishaq Siregar, fungsi strategis PKP2A IV LAN bagi mitra kerja adalah Pembinaan bagi widyaiswara di wilayah kerja sumatera dengan melakukan forum dan bimtek widyaiswara. selain itu juga berfungsi sebagai akreditasi kepada Badan Pendidikan dan Pelatihan yang ada di wilayah Provinsi Sumatera melalui indikator penilaian program, sarana dan prasarana, jumlah widyaiswara, pelaksana serta penyelenggara kegiatan.
Motivasi beliau sebagai seorang widyaiswara untuk selalu memperbaharui spesialisasi materi diklat yang diampu dengan mengikuti workshop serta diklat. Motonya adalah membuat kualitas dan pelayanan penyelenggaran diklat di PKP2A IV dengan meningkatkan akuntabilitas personal, pribadi, kelompok, instansi serta stakeholder.
Widyaiswara Madya – Dr. Drs. Nurdin Yunus, ST, SH, MM, MH.
Pria kelahiran Aceh Besar, 9 Oktober 1963 ini merupakan lulusan Sarjana Ilmu Hukum/Pidana Universitas Syiah Kuala, kemudian melanjutkan program studinya pada Hukum Perdata (Hukum Kekayaan Intelektual/HKI) juga di universitas yang sama.
Motivasi Beliau dalam kemajuan organisasi adalah “Meningkatkan profesionalisme widyaiswara yang handal dalam berbagai disiplin ilmu”.