Jakarta – Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA mewakili Kepala LAN menutup secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2019 di aula Makarti Bhakti Nagari, Kampus PPLPN LAN, Pejompongan, Jakarta, Jum’at (13/9).
Sebanyak 60 orang peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII dinyatakan lulus dalam pelatihan yang dilakukan selama 17 minggu sejak 7 Mei 2019 dan telah melewati empat agenda pembelajaran, baik yang dilakukan di dalam kampus (on campus) maupun di instansi masing-masing peserta (off campus).
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial ASN LAN, Erfi Muthmainah, SS, MA dalam laporan penyelenggaraan menyampaikan bahwa PKN Tingkat II dilakukan dengan menggunakan pendekatan experiential learning dengan memasukkan pengalaman belajar dari berbagai sumber, baik di kelas, mandiri, maupun di tempat kerja.
Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA mewakili Kepala LAN dalam sambutannya menyampaikan bahwa kompetensi yang dibangun dalam PKN Tingkat II ini adalah kompetensi kepemimpinan strategis yang memiliki kemampuan merumuskan alternatif kebijakan yang solutif guna pencapaian hasil kerja organisasi dan kapabilitas unit kerja untuk mencapai outcome organisasi dan menjamin akuntabilitas jabatan yang diembannya.
Muhammad Taufiq menambahkan bahwa selain mampu merumuskan kebijakan, kepemimpinan strategis mensyaratkan seorang pemimpin yang mampu mengeksekusi kebijakan, pemimpin yang mampu memimpin perubahan dan mendorong transformasi, bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun untuk orang lain dan juga untuk organisasinya. Lebih lanjut Taufiq mengingatkan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu meninggalkan legacy bagi lingkungannya, yang dapat terus menerus dikembangkan oleh organisasinya.
Selama proses pembelajaran, para peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII ini telah menghasilkan produk pembelajaran yang menunjukkan kemampuan individual dan kemampuan kolaboratifnya berupa Proyek Perubahan di masing-masing instansi dan Policy Brief dengan judul “ Sinergi Membangun Desa Mandiri Berbasis Pemberdayaan Masyarakat” yang disusun berdasarkan hasil program visitasi kepemimpinan ke Kabupaten Muaro Jambi, kabupaten Batanghari, Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar.
Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran, didapatkan peringkat 10 besar peserta terbaik sebagai berikut:
- Neil El Himam, B.Sc., M.Sc. (Badan Ekonomi Kreatif)
- Mira Tayyiba, ST, MSEE (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)
- Romadhaniah, M.Ec. (Kementerian Keuangan)
- Ir. Wisnu Utomo, M.Sc. (Kementerian PPN/BAPPENAS)
- Erna Rosdiana, M.Si. (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
- Guspika MBA (Kementerian PPN/Bappenas)
- H. Erwin Widanarko, SH, SAP, M.Pd (Mahkamah Agung)
- Roro Vera Yuwanturi Susilastuti, S.IP., M.Si (Kementerian PAN RB)
- Armansyah, S.Pi., M.Si (Kementerian Ristekdikti)
- Bonivasius Prasetya Ictiarto (Kementerian Desa PDTT)
sumber : klik disini