Attitude dan soft skill menjadi pembeda antara pemimpin yang satu dengan lainnya. Kedua hal ini yang mendorong lahirnya integritas dalam tubuh Aparatur Sipil Negara. Demikian pesan yang disampaikan oleh Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara dalam penutupan Diklat Kepemimpinan Tingkat IX di Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur IV Lembaga Administrasi Negara.
“Diklat Kepemimpinan melahirkan pemimpin-pemimpin perubahan, bukan pemimpin proyek perubahan. Alumni Diklat Kepemimpinan merupakan pemimpin perubahan yang mampu membawa dirinya sendiri, membawa gerbong perubahan di institusinya menjadi lebih baik dari saat ini” sambung Sri Hadiati WK, SH, MBA.
Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan IX Tahun 2018 yang dimulai sejak 21 Maret 2018, secara resmi ditutup oleh Sekretaris Utama LAN pada tanggal 13 Juli 2018 di Mini Teater Iskandar Muda, PKP2A IV LAN. Seluruh peserta diklat dinyatakan lulus oleh Kepala PKP2A IV dalam laporannya. Turut hadir dalam upacara penutupan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh, Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, serta perwakilan dari institusi lainnya.