Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN, Bapak Tri Widodo dalam Ceramah Isu Aktual Diklatpim IV Angkatan I Tahun 2015 PKP2A IV (Kamis, 30 Juli 2015) menyampaikan bahwa “Diklatpim Pola Baru mendorong berjalannya pembelajaran yang berbasis kepada pengalaman peserta, tidak semata-mata bersumber pada narasumber saja”. Dan “Diklatpim Pola Baru merupakan sebuah leverage strategis untuk mempercepat inovasi di sektor publik, sehingga proyek perubahan peserta Diklatpim Pola Baru akan menjadi pondasi inovasi di Indonesia”.
Dalam pembelajaran metode berpikir kreatif, menggali dan menemukan ide Inovasi, membangun budaya inovasi dapat dilakukan dengan cara:
- Menciptakan iklim kompetesi yang sehat antara pegawai;
- Memberi delegasi dan kebebasan yang lebih luas kepada staff;
- Mengembangkan terus menerus kapasitas untuk berinovasi, misalnya melalui pelatihan;
- Melakukan upaya cross fertilization antar best practices atau inisiatif inovasi, misalnya melalui kompetisi atau benchmarking.
Tri Widodo mengajak seluruh peserta Diklatpim IV untuk berani berinovasi dengan kreatif, inisiatif dengan semangat pembaharuan. Dengan hal tersebut maka inovasi akan memberi nilai tambah, menjadikan sumber daya lebih efisien, menciptakan harmoni dalam entitas tertentu.