Aceh – Manajemen perubahan sektor publik merupakan upaya terstruktur dan sistematis untuk menerapkan sarana sumber daya dan pengetahuan dalam merealisasikan perubahan secara efisien dan efektif dengan dampak minimal. Yang dimaksud dengan terstruktur dan Sistematis adalah memiliki komponen seperti “planning, organization, actuating, dan controlling”. Pendekatan manajemen perubahan bisa dilakukan dengan memahami perilaku orang dan kepentingan mereka terpenuhi (Rasional-emperi), meyakinkan bahwa perubahan demi kepentingan terbaik organisasi dan individu (Normatif -reedukatif), pemaksaan perubahan secara naif karena mengangap individu pasti patuh (Kekuasaan-koersif), dan perubahan secara insting dan berusaha menghindari kerugian (Lingkungan-adaptif).
Pada kesempatan ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (periode 2011 s.d 2014), Dr. Ir. Azwar Abubakar MM memberikan ceramah “Manajemen Perubahan Sektor Publik” kepada Peserta PKA Angkatan I 2023 di Puslatbang KHAN, Kamis 22 Juni 2023.
Azwar Abubakar dalam ceramahnya mengatakan bahwa “Kepemimpinan Tranformasional
adalah suatu keadaan dimana para pengikut dari seorang pemimpin tranformasional merasa adanya kepercayaan, kekaguman, kesetiaan dan hormat terhadap pemimpin tersebut dan termotivasi untuk melaksanakan lebih daripada yang awalnya , diharapkan pada mereka”.
Ciri – ciri pemimpin tranformasional adalah memiliki nilai integritas dan keadilan, visioner dan mempunyai tujuan yang jelas, memiliki harapan yang tinggi dan optimis, memotivasi orang lain, memberi dukungan, pengakuan dan penghargaan, menimbulkan ikatan emosional, serta membuat orang bekerja melampaui kepentingan mereka.
Di akhir ceramah Azwar Abubakar juga memberikan semangat kepada peserta agar dapat melakukan manajemen perubahan secara kolaborasi dan jangan sampai terlindas oleh perubahan yang tidak kita inginkan.